Tuesday, 9 April 2013

EVALUASI PEMBELAJARAN BIOLOGI

  Tes (Test)
Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan (Jemari Mardapi, 2008)
Pengukuran (Measurement)
  Dapat didefinisan sebagai proses penetapan angka terhadap individu atau karakteristiknya menurut aturan tertentu (Ebel &Frisbie, 1986)
Penilaian (Assessment)
  Memiliki makna sebagai semua cara yang digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok (Griffin & Nix, 1991)





Agar berbagai keputusan pendidikan  merupakan keputusan yang bijaksana harus didasarkn atas informasi yang lengkap dan tepat.
  Untuk itu diperlukan pembuatan pengukuran dan penilaian pendidikan yang lengkap dan tepat.

A. Tujuan dan kegunaan penilaian  pendidikan:
Dapat dikaitkan dengan  perencanaanpengelolaanprosesdan tindak lanjut pendidikan baik yang menyangkut perorangan, kelompok maupun lembaga.
Menurut Thorendike dan Hagen (1977) dapat diarahkan ke 8 keputusan sebagai berikut:
1. keputusan dalam bidang pengajaran
2.keputusan tentang hasil belajar
3. keputusan dalam rangka diagnosis dan usaha perbaikan
4. keputusan berkenaan dengan penetapan
5. keputusan berkenaan dengan seleksi
6. keputusan berkenaan dengan pelayanan bimbingan dan konseling
7. keputusan berkenaan dengan kurikulum
8. keputusan berkenaan dengan penilaian kelembagaan

B. Hubungan antara Pengajararan dan Penilaian hasil belajar
Hasil belajar yang datanya diperoleh melalui pengukuran dan penilaian pendidikan merupakan informasi yang sangat berguna sebagai umpan balik pelaksanaan pembelajaran dan strategi proses belajar-mengajar.

Pengertian tentang pengukuran dan evaluasi/penilaian :
1. Pengukuran adalah usaha untuk mengetahui keadan sesuatu hal menurut apa adanya, yang biasanya dinyatakan dalam bilangan.
2. Evaluasi (penilaian) adalah pemberian makna hasil pengukuran dengan cara membuat perbandingan.

pendekatan dalam evaluasi hasil belajar
1.prinsip integralitas
tidak hanya konsep, pengetahuan dan ketrampilan, tetapi juga sikap, minat, apresiasi, dsb
2. Prinsip Kontinuitas
Program evaluasi merupakan rangkaian  bagan bimbingan pengalaman belajar

3. prinsip Objektivitas
Hasil evaluasi yang terkumpul dapat  ditafsirkan dengan jelas dan tegas.

Agar ketiga prinsip tersebut terpenuhi maka guru harus berorientasi pada:

§1. Rumusan tujuan atau indikator pembelajaran  yang ditetapkan.
§2. Rumusan tujuan atau indikator pembelajaran yang dapat memberikan gambaran yang jelas tentang keluaran yang diharapkan.
§3. Alat evaluasi yang dipilih harus tepat sesuai dengan hal yang akan diukur.
§4. Adanya kriteria skoring, petunjuk pelaksanaan dan perencanaan yang terjadwal.

Implikasi Pendekatan Penilaian
1. PAN menuntut agar para siswa belajar dengan motivasi tinggi dengan kelompok cukup besar.
2. PAP/PAK menuntut:
a. identifikasi tujuan pengajaran secara tuntas  dan tepat
b. penyelenggaraan program pembinaan dan pemerkayaan dan
c. dukungan pengelolaan dan fasilitas yang memadai.

 1. Pendekatan Acuan Norma (PAN)
PAN ialah penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa terhadap hasil belajar siswa lain dalam kelompoknya. Pendekatan PAN berorientasi kepada apa adanya. Hasil belajar siswa diterjemahkan ke dalam kurve normal. Dan selanjutnya masing-masing siswa terhadap teman-teman se-kelompoknya. Pendekatan ini disebut juga dengan pendekatan relatif.
2. Pendekatan Acuan Patokan/Kriteria  (PAP/PAK)
PAP/PAK adalah pendekatan yang berorientasi  kepada patokan (kriteria keberhasilan) ataubatas lulus” yang telah ditentukan terlebih dahulu. Pendekatan ini disebut juga pendekatan mutlak.

kesimpulan :
§º     º   * Sasaran evaluasi adalah kepribadian siswa melakukan kegiatan belajar dalam situasi pembelajaran.
§          * Penilaian hendaknya dapat mencerminkan status kompetensi atas penguasaan materi pembelajaran yang ditetapkan.
§           * Alat pembanding hasil belajar dapat menggunakan PAN atau PAP (PAK)

No comments:

Post a Comment