(ini adalah tulisan saya yang saya tulis di Kompasiana.com)
Banyak masyarakat mengatakan “cintailah produk dalam negeri”. banyak pula berbagai usaha untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap bangsa indonesia. Namun sesungguhnya apakah kita sudah memahami benar makna “cinta” ini. lalu, bagaimana pula kita menyikapi kata “cinta”? yang pada konteks kali ini ialah cinta terhadap bangsa Indonesia ini.
pada zaman yang semakin maju ini, zaman dimana era globalisasi sulit kita hindari. Pengaruh-pengaruh yang berasala dari luar pasti datang silih berganti. Entah itu baik atau buruk. Salah satu contoh nya ialah dalam penggunaan bahasa pada kehidupan sehari-hari.
Bahasa merupakan salah satu sarana dalam menyampaikan informasi ke si penerima informasi agar maksud dan tujuan dari si pemberi informasi dapat dimengerti. Banyak orang ketika menggunakan bahasa asing, dia merasa lebih dari orang lain, merasa lebih percaya diri ketika menggunakan bahasa asing, dan bahkan beberapa orang berpikir akan terlihat lebih keren jika menggunakan bahasa asing.
apakah bahasa Indonesia merupakan bahasa yang tidak keren???
memang benar sebagai masyarakat Indonesia kita harus melestarikan budaya sendiri. harus bangga dengan Bahasa indonesia. Dalam sumpah pemuda bahkan disebutkan mengenai cinta bahasa Indonesia. kalau bukan kita siapa lagi yang akan memberi angin segar terhadap bangsa ini?.
Semua hal pasti ada sisi positif dan negatif nya. bukan berarti ketika kata “cinta bahasa Indonesia” sudah merasuk dalam hati, lantas kita meremehkan bahasa asing. ketika kita menggunakannya dengan benar maka dampaknya pun akan benar juga.
sebagai contoh, Ollie, dia adalah seorang penulis buku yang berbakat. Sudah menulis lebih dari 20 buku. Ollie sering sekali menggunakan bahasa inggris dalam media sosial entah itu Blog atau Jejaring sosial. dia bertekad untuk mengomunikasikan maksudnya, agar dapat diterima secara global. banyak orang diluar sana yang tidak paham soal Indonesia, bahkan mungkin informasi yang beredar tentang Indonesia diluar sana salah. “karena kami tidak tahu apa yang terjadi di sini. Rata-rata blog dan tweet orang Indonesia ditulis dalam bahasa Indonesia”, kata seorang wartawan Italia yang pernah mewawancarai Ollie.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus lebih pandai dan berpikir lebih agar dapat menciptakan kemajuan bersama
No comments:
Post a Comment