Pada zaman Nabi
Muhammad Saw, hiduplah seorang Yahudi. Sebut saja “A”, dia mempelajari kitab
Taurat yang diturunkan pada Nabi Musa. Di dalam kitab Taurat, di sebutkan bahwa
akan ada nabi terakhir.
Di dalam kitab Taurat disebutkan bahwa salah satu ciri
nabi terakhir tersebut ialah “apabila engkau memancing amarahnya, maka yang
keluar ialah “maaf” dariNYA”. Maka seorang yahudi tersebut mencoba membuktikan
kebenaran isi kitab Taurat tersebut. Kebetulan saat itu, Nabi Muhammad memiliki
hutang satu karung gandum kepada Yahudi tadi. namun, sebelum jatuh
tempo.
yahudi tadi menagih satu karung gandum tersebut. Yahudi tersebut menagihnya
dengan cara yang kasar, sambil menarik baju Nabi Muhammad. Sahabat nabi yang
saat itu melihat, langsung marah besar dan mencoba untuk memukul yahudi tadi.
Nabi Muhammad langsung menghentikan sahabatnya tadi. lalu, Nabi Muhammad membayar
hutangnya 1 karung gandum dengan 2 karung gandum. Yahudi tadi heran, lalu dia
bertanya kepada nabi, kenapa Nabi Muhammad membayar hutangnya dengan 2 karung gandum.
Nabi Muhammad lalu menjawab
kalau 1 karung yang petama ialah untuk melunasi hutangnya, sedangkan 1 karung
lagi ialah sebagai permohonan maaf karena tindakan sahabat Nabi yang hendak
memukul Yahudi tadi. Yahudi tadi merasa terkejut dan semenjak itu pula ia
langsung memutuskan untuk memeluk Agama Islam.
Subhanallah, semoga
kita bisa meniru sifat Nabi Muhammad yang pemaaf
No comments:
Post a Comment