Wednesday, 5 June 2013

PERKEBUNAN KRISAN ASTA BUNDA

Asosiasi Asta Bunda merupakan kelompok petani udi makmur yang dibentuk oleh sekelompok tani di Kaliurang kabupaten Sleman Yogyakarta. Komoditas Asosiasi Asta Bunda menerima penawaran Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogjakarta yang bekerjasama dengan  Balai Penelitian Tanaman Hias pada tahun 2005 untuk budidaya bunga krisan. Kelompok tani ini beranggotakan 14 kelompok petani yang berkomoditas pada tanaman Krisan. Kelompok Asosiasi Asta Bunda memperoleh modal bantuan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DIY berupa rumah plastik uv seluas 240 m2 dan dicobakan budidaya bunga krisan sebanyak 4000 bibit stek krisan dan 800 bibit mawar, namun tanaman krisan lebih cocok ditanam pada dataran kaliurang dari pada bunga mawar.

             Pada penanaman pertama menghasilkan panen bunga krisan sebanyak 90 ikat (900 batang) selama musim tanam sekitar 3 bulan. Oleh sebab itu, mereka menganggap budidaya bunga krisan lebih menjanjikan, sehingga mereka memilih komoditas krisan sebagai komoditas unggulan kelompok tani tersebut. Varietas bunga yang sering ditanam ada bermacam-macam seperti jaguar, shamrock, regen, fiji putih, fiji kuning, jaguar red, jaguar purple, puspita, puma, bakardi, lineker, pasopati. Keuntungan yang diperoleh bunga kerisan inipun sangat memuaskan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok tani tersebut. Budidaya krisan ini sudah berkembang ke beberapa dusun-dusun lain disekitarnya. 


Perawatan bunga krisan pada Asosiasi Asta Bunda, diantara lain:
1.      Persiapan rumah lindung dengan atap plastik UV 70% dengan tujuan agar tanaman krisan terkena 30% sinar matahari  secara langsung dan bunga krisan tidak terkena air hujan secara langsung karena dapat merusak bunga.
2.      Prsiapan lahan, langkah-langkahnya:
a.       Cacah kultivator untuk menghemburkan tanah.
b.      Pemberian pupuk dasar sebelum dibuat bedengan (pupuk dasar berupa pupuk organik dan pupuk kimia)
3.      Penutupan mulsa (plastik perak) agar tanaman tidak terkena hama
4.      Penanaman dan penyiraman, dilakukan sekali sampai bunga belum mekar

No comments: