A. Fase Menstruasi
B. Fase Poliferasi
C. Fase Sekresi
A. Fase Menstruasi
- Disebabkan oleh pengurangan mendadak progesteron dan estrogen
- Efek = penurunan rangsangan sel-sel endometrium oleh kedua hormon trsbt
- Involusi endometrium hingga 65 % tebal sebelumnya
- Lapisan endometrium yg nekrotik terlepas dari uterus
- 48 jam setelah menstruasi, semua endometrium telah lepas
- Jaringan dalam kubah uterus memulai kontraksi uterus untuk mengeluarkan isi uterus
B. Fase Proliferasi
1. Proliferasi dini
· Terjadi pertumbuhan endometrium dari stratum Basale
· Endometrium mengandung reseptor estrogen
& progesteron
· Endometrium tebalnya + 2 mm terdiri dari stratum Basale dan sdikit stratum spongiosum
· [Estrogen] meningkat à proliferasi epitel
& stroma stratum fungsional
· kelenjar-kelenjar lurus
2. Midproliferasi
· Di bawah pengaruh estrogen à proliferasi epitel & stroma berlanjut
· Glikogenesis & penyimpanan glikogen dimulai pd hari ke 10
· Kelenjar mulai berkelok-kelok
· Ketebalan endometrium 10-12 mm
3. Proliferasi lanjut
· Endometrium dibawah pengaruh estrogen dan progesteron
· Kelenjar semakin berkelok-kelok
C. Fase Sekresi
Sekretori dini
-Setelah ovulasi à Endometrium dibawah pengaruh estrogen
dan progesteron
- Kelenjar Endometrium mgd produk-produk sekretori
Sekretori Lanjut
-7 hari setelah ovulasi endometrium berdiferensiasi mjd 3 zona:
stratum. basalis, stratum. Spongiosum, stratum. kompaktum (fungsional)
Siklus menstruasi normal :
- Siklus : 21-35 hari
- Durasi : 2-6 hari
- Jumlah darah : 20-60 ml
siklus menstruasi
baca juga :
No comments:
Post a Comment